Interaksi dengan anak2 di rumah, ketika les pada sore ataupun malam hari ternyata menorehkan suatu kenangan tersendiri. Dengan celotehan lugu mereka, cara mengungkapkan ekspresi yang kadang kekanak-kanakan #yup, mereka masih lagi kanak2.., dan cara saling mengomentari. Eratnya persahabatan yang mereka perlihatkan, mengingatkan kembali masa ketika masih "seragam abu2". Betapa masa itu benar2 penuh warna.
Sampai ada lagu th '90-an yang berkesan ketika perpisahan:
'Ada yang kurasakan saat dirimu melangkah pergi
Yang kutahu kau sahabatku
di dalam suka dan duka
Banyak yang telah kudapatkan dari kata-katamu kawan
Yang membuatku semakin yakin
arti persahabatan kita
Belum cukup rasanya untukku
Berbincang tentang segala yang ada
di dalam hatiku selama ini
Semoga waktu yang telah berlalu
Bukanlah tuk dilupakan kau sahabatku
selalu dihatiku..."
Sahabat, adalah seorang yang memberi warna di hidup kita. Dengannya kita bisa tertawa, menangis, menjadi diri kita sendiri, jujur dan apa adanya. Kepribadian seseorang akan terpengaruh sedikit banyak dengan lingkungan sekitarnya. Sebagaimana ungkapan yang menyatakan; siapa bergaul dengan penjual minyak wangi akan ikut berbau wangi, dan siapa bergaul dengan penjual ikan akan ikut berbau amis.
Pemilihan sahabat dalam pergaulan sangatlah penting. Jangan sampai pribadi kita jadi negatif karena pengaruh dari orang2 terdekat kita. Tapi bukan berarti kita menjauhi teman yang tidak sejalan dengan diri kita. Dalam pergaulan secara umum kita tidak membedakan, akan tetapi kalau sahabat dekat itu yang harus kita cermati. Karena dengannya kita beraktivitas setiap hari, saling memberi pengaruh satu sama lain #sadar ataupun tidak, kita akan meniru teman kita; entah cara berbicara, berpakaian, ataupun lainnya.
So, pilih sahabat dekatmu, dan jadikan hari2 berlalu dengan manfaat bersamanya. Karena persahabatan begitu indah untuk dikenang esok di kemudian hari.
0 Comments:
Posting Komentar