PERPISAHAN

Begitu kudengar
Angka tujuh belas
Terucap
Tiada sadar
Hatipun bergetar
Butir-butir duka
Menggeser jiwa-jiwa suka

Kebersamaan tiga purnama
Dihias senyum dan tawa
Tegur sapa memanja
Kritik dan saran
Terdengar akrap
Dalam keseharian
Menumbuhkan
Rasa persaudaraan
Dalam ikatan keluarga besar
Antara pratikan dan SMP dua
Kini begitu saja lenyap
Dalam sekejap
Yang tersisa
Hanyalah kesenyapan



Sebentar lagi
Tak akan kudengar tawa kalian
Tak akan kulihat senyum dan manja kalian
Serta tingkah laku lucu kalian
Dengan tubuh gemetar
Dan sedikit cucuran keringat
Serta ucapan terbata-bata
Dihadapan siswa
Ketika pertama mengajar

Biarlah semuanya
Akan jadi kenangan
Yang tak akan pernah terlupakan
Selamanya

Perpisahan bukanlah harapan
Tapi kenyataan yang harus kita terima
Tanpa bisa terelakan
Sebagai akhir
Dari sebuah perjumpaan

Biarlah semuanya berlalu
Seiring perjalanan waktu
Siapa tahu
Lain waktu
Kita bisa bertemu
Untuk melepas rindu

Kaliwungu, 12 Desember 2009

Djamal Abdul Nasir
Share on Google Plus

About Blog'e Mbah Djamal

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

1 Comments:

  1. Duh, yang sedih ditinggal praktikan, segitunya...
    he..he... aku juga ngrasa sedih mbah, habisnya baru saja mengenal mereka lebih dekat, eh malah pisahan di depan mata..

    Selamat jalan praktikan..
    lanjutkan perjuanganmu,
    jalan masih membentang luas di depanmu,

    ambil yang baik dari kami, contoh dan kenanglah
    yang tidak baik, itulah kami; manusia biasa yang tak lepas dari khilaf...

    Selamat melanjutkan study..
    tinggal sesaat lagi
    kalian akan bisa mengaplikasikan ilmu
    yang sudah didapat dari bangku kuliah

    Dan bila nanti menjadi guru sejati,
    lakukan yang terbaik dan penuh keikhlasan
    do'a kami menyertai..

    salam...

    BalasHapus