Habis gelap terbitlah terang
Itu dulu beberapa puluh tahun silam
Ketika R.A Kartini memperjuangkan
Hak-hak kaum perempuan
Terutama kesempatan
Untuk memperoleh pendidikan
Dalam bingkai kodrat perempuan
Habis gelap terbitlah terang
Sekarang telah tiada
Yang ada hanyalah
Habis gelap terbitlah gelap
Dan selalu dalam kegelapan
Matanya gelap
Tak bisa membedakan halal haram
Semuanya dimakan tanpa ada sisa
Tak peduli saudara, kawan atau lawan
Semuanya dibabat habis-habisan
Demi tercapainya suatu tujuan
Hatinya gelap
Tak lagi merasakan
Derita dan kesedihan orang-orang malang
Yang senantiasa dikejar-kejar
Karena dianggap
Mengganggu kebersihan dan kindahan kota
Ingat kawan
Mereka bukan sampah
Yang pantas dimasukan dalam tong-tong sampah dan dibuang
Demi kebersihan dan keindahan kota
Mereka saudara kita juga
Yang bernasib malang
Kaliwungu 8 juni 2011
Djamal Abdul Nasir
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 Comments:
Posting Komentar