Para siswa antusias menyambut dan mempersiapkan lomba dengan sebisanya, mengingat waktu yang mendesak. Lomba diumumkan 2 hari sebelumnya, yaitu lomba Adzan, Rebana/Nasyid, dan Weh-wehan aneka rupa jajanan khas Kaliwungu, 1 jenis makanan dari singkong serta dua macam minuman tradisional.
Lomba Adzan dilaksanakan di mushola dengan juri Bpk. Sukasmo dan Bpk. Eko sunarto. Setiap kelas mengirimkan satu peserta sehingga jumlah peserta seluruhnya ada 18 peserta.
Lomba Rebana/Nasyid dilaksanakan di halaman sekolah dengan juri Bpk. Agus dan Bpk. Muhrowi. Peserta yang hanya sempat latihan 1 hari sebelum lomba nampak antusias dan penontonpun tak kurang meriahnya. Dari pelaksanaan lomba ini, melahirkan pemikiran untuk menambah satu jenis ekstra kurikuler bagi siswa yaitu ekstra Rebana. Karena terbukti para siswa banyak yang memiliki bakat, terlebih kontur budaya di Kaliwungu masih memberi tempat bagi kesenian Rebana, dengan adanya Festival Maulid Nabi di Masjid Al Muttaqin setiap bulan Maulid.
Give Thanks to Allah...
Weh-wehan yang paling meriah, aneka jajan tradisional tersaji di meja,
mulai dari Sumpil (semacam lontong tapi bentuknya segitiga dibungkus
daun bambu dengan bumbu sambal kelapa muda yang pedes), Klepon (makanan
bulat-bulat kecil dari tepung yang ditengahnya ada gula merahnya),
Sriwut (Singkong parut campur gula merah yang dikukus disajikan dengan
kelapa muda parut), Jongkong (singkong parut dalamnya dikasih gula merah
dibungkus daun pisang kemudian dikukus), dan masih banyak lagi.
-sumpil dan sambal kelapa-
-jongkong-
Diharapkan
dari lomba ini muncul kecintaan para siswa terhadap kesenian dan
makanan tradisional sehingga dapat melestarikan kebudayaan asli
Indonesia.
Mantap sangat meriah perayaanya, Pakar SEO MENGAPA SAYA MEMILIH REXCO DIBANDINGKAN MERK LAIN? Software Game Gratis Software Gratis
BalasHapusgratis uber coupon uber promo code
Hapusmantap...
BalasHapuspojok klinik
Luar biasa pendidikan yang satu ini.
BalasHapus